Salam satu bahasa!!!
Beberapa hari yang
lalu, rapat MGMP Bahasa Indonesia SMK Samarinda telah digelar. Walaupun cuaca
kurang mendukung, hujan lebat, namun semangat para guru Bahasa Indonesia SMK
Samarinda tetap menggelora untuk menghadiri rapat MGMP di SMK Negeri 14
Samarinda. Rapat yang diadakan di sekolah dekat GOR Palaran ini berlangsung
dengan lancar dan menarik. Peserta rapat antusias mendengar dan bertanya jawab
seputar menulis karya sastra bersama pembicara yaitu Ibu Sri Lestari, Ibu
Saidah, dan terutama Bapak Drs. Herman Ashari, M.Psi. selaku pengawas SMK
Samarinda sekaligus sastrawan/penulis.
Berikut ini kami
sampaikan notulennya.
Akhir kata,
jika kita membeli kain
belilah yang selembut
kain sutera
jika kita percaya dan
yakin
pastilah bisa menulis
karya sastra
Hari / Tanggal : Kamis, 19 Mei 2016
Tempat :
SMKN 14 Samarinda
Waktu : 09.00 WITA
Peserta : 1. Pengurus dan Anggota MGMP Bahasa Indonesia Kota Samarinda
Waktu : 09.00 WITA
Peserta : 1. Pengurus dan Anggota MGMP Bahasa Indonesia Kota Samarinda
2. Ibu Saidah Iriani ,Koordinator pengawas SMK Kota Samarinda
3. Bapak
Drs. Suseno, Kepala SMK Negeri 14 Samarinda
4. Bapak Drs. Herman Ashari, M.Psi., Pengawas SMK
Samarinda dan Sastrawan/Penulis
Agenda Acara : 1. Kreatif
menulis sastra
2. Seminar PTK
Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Sambutan-sambutan :
a. Ketua MGMP B. Indonesia SMK Samarinda
b. Kepala SMKN 14
Samarinda
c. Koordinator Pengawas Mata Pelajaran B.
Indonesia
4. Pembahasan kreatif
menulis sastra
5. Penutup
2. menyanyikan lagu wajib
Indonesia Raya.
3. Dilanjutkan sambutan-sambutan:
a 1) Ketua MGMP Bahasa Indonesia,
Bapak M. Agus
Kastiawan, S.Pd.
b 2) Sambutan tuan rumah ; kepala
SMKN 14
Samarinda yang oleh Bapak Drs. Suseno
c 3) Sambutan Koordinator pengawas
mata pelajaran Bahasa Indonesia Dinas Pendidikan kota Samarinda oleh Ibu Saidah
Iriani.
4. Acara selanjutnya yaitu kreatif
menulis sastra
Pembahasan ini dipaparkan oleh Bapak
Drs. Herman Ashari, M.Psi.. Banyak hal yang dikupas mendalam mengenai sastra dan
keterampilan menulis sastra dengan poin-poin sebagai berikut:
1)
Perbedaan
cerpen/novel dengan puisi yaitu cerpen/novel bercerita hal-hal yang
ringan sedangkan puisi merupakan sebuah pemikiran, perenungan, bertanya, dan
menjawab sesuatu.
2)
Mulailah membuat puisi dari sekarang, nanti dibuat 70
puisi, sehari buatlah satu puisi.
Puisi dibuat terlebih dahulu secara horizontal agar yang disampaikan masih
nyambung. Karena biasanya antara baris yang satu dengan yang lain tidak
nyambung, jika sudah selesai baru dipenggal secara vertikal.
3)
Antologi cerpen minimal 5-10 judul. Setidaknya satu tahun berhasil membuat satu cerpen. Penerbitan 200 exp. Sebanyak
150 Halaman sekitar Rp.15.000,-.
4)
Menulis itu ibarat orang belajar naik sepeda. Kita
tahu mana rem, mana pedal, dll. namun saat naik sepeda kita masih bingung kapan
menggunakan rem, dll. Sama halnya dengan membuat puisi dan cerpen. Kita tahu
intrinsik dan ekstrinsik namun saat menulis masih merasa bingung.
5)
Menulis jadikan budaya kita.
6)
Pembahasan ditambahkan juga oleh Ibu Sri Lestari yang
menemani Pak Herman berbicara di depan. MGMP perlu dibuat karena berdasarkan
PPRI No. 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan, salah satunya poin
keempat yaitu standar pendidik dan tenaga kependidikan.
7)
Pengurusan ISBN gratis
8)
Tanggal 13 Agustus 2016 ada peresmian Ladang (kampung
literasi)
9)
PR untuk kita semua yaitu membuat sebuah puisi atau
sebuah cerpen. Namun lebih baik jika kedua-duanya. Karya tersebut disetor saat
pertemuan berikutnya yang rencananya diadakan bulan Oktober di SMK Negeri 15
Samarinda.
5. Pukul 12.00
wita, acara dilanjutkan dengan presentasi PTK oleh bu Noor Aidawati dari SMK
Negeri 1 Samarinda.
6. Pukul 12.30
wita, presentasi PTK selanjutnya oleh Bapak Drs. Suseno dari SMK Negeri 14
Samarinda.
7. Tambahan dari
Bu Saidah yaitu ada kode etik dalam memberi tugas kepada siswa. Jangan memberi
PR lebih dari 2 jam pelajaran.
8. Rapat dilanjutkan dengan membayar iuran per bulan Rp. 20.000,-
9. Rapat diakhiri dengan membaca
hamdalah.








